Showing posts with label istilah gaul di medsos 2024. Show all posts
Showing posts with label istilah gaul di medsos 2024. Show all posts

Saturday, June 22, 2024

 ISTILAH GAUL

ISTILAH KEKINIAN DI MEDSOS 2024


1. PICK ME 

Istilah "pick me" sering digunakan dalam konteks sosial media dan percakapan sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang mencari validasi atau perhatian dengan cara yang berlebihan, seringkali dengan merendahkan orang lain atau dirinya sendiri agar terlihat lebih baik di mata orang lain, terutama lawan jenis.

Ciri-ciri Perilaku "Pick Me":

  1. Merendahkan Sesama Jenis: Seseorang yang berperilaku "pick me" mungkin akan merendahkan orang-orang dari jenis kelamin yang sama untuk mendapatkan perhatian atau pujian dari lawan jenis.
  2. Mencari Validasi Eksternal: Mereka sering mencari pengakuan atau pujian dari orang lain, biasanya dengan menonjolkan sifat atau tindakan tertentu yang diharapkan akan mendapatkan respons positif.
  3. Menyiratkan Keistimewaan: Sering mengklaim bahwa mereka berbeda atau lebih baik daripada "yang lain" karena alasan tertentu, misalnya "Aku tidak seperti cewek lain" atau "Aku lebih suka nongkrong sama cowok karena cewek terlalu drama."
  4. Mengorbankan Diri: Terkadang mereka mungkin merendahkan diri sendiri untuk membuat orang lain merasa lebih baik, dengan harapan mendapatkan pujian atau simpati.

Contoh Penggunaan:

  • Contoh 1: Seorang perempuan mengatakan, "Aku tidak suka berdandan atau belanja seperti cewek-cewek lain, aku lebih suka main game dan nonton sepak bola," dengan maksud untuk mendapatkan perhatian dari laki-laki yang suka hal-hal tersebut.
  • Contoh 2: Seorang laki-laki mengatakan, "Aku tidak suka nongkrong sama cowok-cowok lain yang cuma ngomongin mobil dan olahraga. Aku lebih suka ngobrol dengan cewek karena mereka lebih dalam," dengan harapan mendapatkan pujian dari perempuan.

Dampak Negatif:

  • Merusak Hubungan: Perilaku ini bisa merusak hubungan dengan teman sebaya, karena orang lain mungkin merasa direndahkan atau dimanipulasi.
  • Kesehatan Mental: Mencari validasi eksternal terus-menerus dapat merugikan kesehatan mental dan harga diri seseorang.
  • Membuat Lingkungan Tidak Sehat: Bisa menciptakan dinamika sosial yang tidak sehat di mana orang merasa harus bersaing untuk mendapatkan perhatian atau validasi.

Istilah "pick me" sering kali digunakan dalam konteks negatif karena perilaku ini dianggap tidak autentik dan manipulatif. Mengatasi kecenderungan ini bisa melibatkan peningkatan kesadaran diri dan berusaha mencari validasi internal daripada eksternal.

Dilangsir dari website :

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7100297/arti-pick-me-dalam-bahasa-gaul-begini-penjelasan-pakar-psikologi

Seorang Psikolog Universitas Airlangga (UNAIR) Ike Herdiana menjekaskan bahwa istilah pick me karena ingin mendapatkan respect dan pengakuan dari orang lain, kebutuhan untuk diakui dan tambil beda berkaitan dengan kehidupan sosial.

Tidak hanya dimiliki oleh peempuan meskipun pada umumnya sifay pick me dilakukan oleh perempuan, laki laki juga bisa mejadi pelaku, seperti pick me girl atau pick me boy adalah situasi di mana laki laki menentang kondisi streotip agar dianggap berbeda dan lebih keren oleh lingkungannya dan pergaulannya.


2. SKENA

 Istilah "skena" adalah bentuk adaptasi dari kata bahasa Inggris "scene". Dalam bahasa Indonesia, "skena" merujuk pada komunitas atau lingkungan sosial yang memiliki minat atau aktivitas yang sama, sering kali dalam konteks budaya pop atau subkultur tertentu. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai istilah "skena":

Penggunaan "Skena"

  1. Komunitas atau Subkultur: "Skena" sering digunakan untuk menggambarkan komunitas atau kelompok orang yang memiliki minat yang sama dalam bidang tertentu, seperti musik, seni, fashion, atau aktivitas lainnya.

    • Contoh: "Skena musik indie di Jakarta sangat aktif dengan banyak band dan acara musik yang digelar setiap minggunya."
  2. Acara dan Pertunjukan: Dalam konteks musik atau seni, "skena" juga bisa merujuk pada acara, pertunjukan, atau festival yang diadakan oleh komunitas tersebut.

    • Contoh: "Akhir pekan ini ada festival skena seni jalanan di kota."
  3. Gaya Hidup dan Identitas: "Skena" bisa mencakup gaya hidup, nilai-nilai, dan identitas yang dipegang oleh anggota komunitas tersebut.

    • Contoh: "Dia sangat terlibat dalam skena punk, mulai dari gaya berpakaian hingga ideologinya."

Contoh "Skena" dalam Konteks Berbeda

  • Skena Musik: Komunitas pecinta genre musik tertentu, seperti skena punk, skena metal, atau skena hip-hop. Anggota skena ini sering kali berkumpul di konser, festival, atau acara musik lainnya.
  • Skena Skateboard: Komunitas penggemar skateboard yang sering berkumpul di taman skate, mengadakan kompetisi, dan berbagi tips serta trik.
  • Skena Fashion: Kelompok yang memiliki minat dalam tren fashion tertentu, seperti skena streetwear, skena goth, atau skena vintage.

Dampak dan Pengaruh

  • Budaya dan Identitas: Skena dapat membentuk identitas budaya dan sosial dari anggotanya, memberikan rasa kebersamaan dan solidaritas.
  • Inovasi dan Kreativitas: Banyak inovasi dan tren baru muncul dari skena-skena ini, terutama dalam bidang seni, musik, dan fashion.
  • Jaringan Sosial: Anggota skena sering kali membangun jaringan sosial yang kuat, mendukung satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk profesional dan pribadi.

Dengan kata lain, "skena" adalah istilah yang menggambarkan komunitas dinamis dan sering kali kreatif yang terbentuk di sekitar minat atau aktivitas tertentu.


3. CATCALLING

"Catcalling" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan pelecehan secara verbal yang sering kali terjadi di tempat umum. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang membuat komentar, siulan, atau seruan bernada seksual kepada orang lain, sering kali tanpa persetujuan atau keinginan dari pihak yang menerima tindakan tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai catcalling:

Ciri-ciri Catcalling

  1. Komentar Verbal: Catcalling sering kali melibatkan komentar verbal yang bersifat seksual, mengobjektifikasi, atau merendahkan.

    • Contoh: "Hallo, cantik! Mau ke mana?"
  2. Siulan atau Panggilan: Selain komentar, catcalling juga bisa berupa siulan, panggilan, atau suara-suara lain yang dimaksudkan untuk menarik perhatian seseorang.

    • Contoh: Siulan saat seseorang berjalan melewati sekelompok orang.
  3. Gestur Tidak Pantas: Kadang-kadang, catcalling juga melibatkan gestur atau gerakan tubuh yang tidak pantas dan bersifat mengganggu.

    • Contoh: Melambaikan tangan atau menunjuk seseorang dengan cara yang tidak sopan.

Dampak Catcalling

  1. Emosional dan Psikologis: Catcalling dapat menyebabkan stres, ketidaknyamanan, dan perasaan tidak aman bagi korban. Ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dan emosional mereka.
  2. Keamanan Fisik: Meskipun catcalling biasanya bersifat verbal, ada kekhawatiran bahwa tindakan ini bisa meningkat menjadi pelecehan fisik atau kekerasan.
  3. Pembatasan Kebebasan: Korban catcalling sering merasa perlu mengubah rute perjalanan, berpakaian berbeda, atau menghindari area tertentu untuk mengurangi risiko pelecehan.

Contoh Kasus Catcalling

  • Di Jalan Raya: Seorang perempuan berjalan sendirian dan sekelompok pria di pinggir jalan memanggilnya dengan komentar yang tidak pantas atau siulan.
  • Di Transportasi Umum: Seorang penumpang di bus atau kereta api menerima komentar seksual dari penumpang lain tanpa alasan atau dorongan.
  • Di Tempat Kerja atau Sekolah: Meskipun lebih jarang, catcalling juga bisa terjadi di lingkungan profesional atau pendidikan, di mana seseorang membuat komentar seksual kepada rekan kerja atau sesama siswa.

Respon Terhadap Catcalling

  1. Mengabaikan: Beberapa orang memilih untuk mengabaikan catcalling dan terus berjalan tanpa memberikan reaksi.
  2. Mengonfrontasi: Ada yang memilih untuk menanggapi dengan kata-kata untuk menunjukkan bahwa perilaku tersebut tidak bisa diterima.
  3. Melaporkan: Dalam beberapa situasi, korban mungkin memilih untuk melaporkan insiden tersebut kepada otoritas atau pihak berwenang jika merasa terancam atau terganggu.

Kesadaran dan Pendidikan

  • Kampanye Kesadaran: Banyak kampanye kesadaran dan pendidikan yang bertujuan untuk menghentikan catcalling dengan meningkatkan pemahaman tentang dampaknya dan mendorong perilaku yang lebih hormat di tempat umum.
  • Pendukung Korban: Ada organisasi dan kelompok yang mendukung korban catcalling dan pelecehan jalanan, memberikan sumber daya dan bantuan untuk mengatasi pengalaman tersebut.

Catcalling adalah bentuk pelecehan yang sering kali dianggap sepele, namun memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan korban. Upaya untuk mengurangi dan menghilangkan catcalling memerlukan kesadaran kolektif dan perubahan perilaku di masyarakat.


4. CUAKS

 Istilah "cuaks" adalah kata gaul yang berasal dari bahasa pergaulan sehari-hari di Indonesia. Kata ini biasanya digunakan oleh anak muda atau dalam konteks informal untuk menggambarkan perasaan terkejut, kaget, atau takjub atau bahkan ditahun tahun sebelum nya istilah ini sudah dipakai oleh Komedian Tretan muslim dan Coki Pardede yang tergabung di MLI (Majelis Lucu Indonesia) 

https://www.majelislucuindonesia.com/talent/tretan-muslim


Berikut penjelasan lebih rinci mengenai istilah ini:

Arti dan Penggunaan "Cuaks"

  1. Terkejut atau Kaget: Kata ini sering digunakan ketika seseorang merasa terkejut atau kaget terhadap sesuatu yang tidak terduga.

    • Contoh: "Waktu lihat nilai ujian tiba-tiba keluar, aku langsung cuaks!"
  2. Takjub atau Terpesona: "Cuaks" juga dapat digunakan untuk menyatakan perasaan takjub atau terpesona terhadap sesuatu yang luar biasa atau mengagumkan.

    • Contoh: "Lihat gedung pencakar langit yang megah itu, aku langsung cuaks!"
  3. Ekspresi Informal: Karena merupakan bahasa gaul, "cuaks" lebih sering digunakan dalam percakapan informal atau dengan teman sebaya.

    • Contoh: "Pas dia kasih surprise ulang tahun, aku beneran cuaks!"

Konteks Penggunaan

  • Percakapan Sehari-hari: Umumnya digunakan dalam percakapan santai dengan teman-teman atau di media sosial.
  • Ekspresi Spontan: Biasanya diucapkan secara spontan ketika seseorang benar-benar merasa terkejut atau kagum.
  • Bentuk Tulisan: Kadang ditulis dalam pesan teks atau komentar di media sosial untuk mengekspresikan reaksi.

Contoh Kalimat

  1. "Kemarin pas lagi jalan, tiba-tiba ada kucing nyebrang dan hampir ketabrak, aku cuaks banget!"
  2. "Lihat harga diskon besar-besaran di mall, langsung cuaks deh!"
  3. "Waktu dia kasih cincin lamaran di depan banyak orang, aku cuma bisa bilang, 'Cuaks!'"

Kesimpulan

"Cuaks" adalah kata slang yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan terkejut atau kagum dalam situasi informal. Penggunaannya dapat bervariasi tergantung pada konteks, tetapi umumnya dipakai untuk mengekspresikan reaksi spontan terhadap sesuatu yang mengagetkan atau mengesankan.

 ISTILAH GAUL ISTILAH KEKINIAN DI MEDSOS 2024 1. PICK ME  Istilah "pick me" sering digunakan dalam konteks sosial media dan percak...